KIPER FUTSAL
Stamina seorang kiper mungkin jika dibandingkan dengan player
terlebih gelandang/ midfielder jauh berbeda. Lalu apakah ini berarti stamina
bagi seorang kiper itu kurang penting? Salah, ini sangat penting
Teman-teman
sudah begitu mengetahui kiper futsal cukup
memiliki perbedaan yang signifikan dengan kiper lapangan besar . Hal ini
sudah tentu yang paling mudah di lihat adalah keaktifan dari kiper itu sendiri.
Kali ini yang akan saya bahas adalah kiper futsal
Dalam permainan futsal, ritme serta tempo permainan berjalan dengan sangat
cepat silih berganti serangan. Hal inilah yang menurut saya dalam futsal,
seorang kiper harus memiliki stamina ekstra untuk menunjang
daya konsentrasi agar bisa memberikan penampilan yang maksimal.
Ketika stamina menurun, daya konsentrasi kita akan ikut-ikutan amblas. Dan
ketika hal itu terjadi akan menyebabkan penampilan serta permainan kita menjadi
buruk
Cara Meningkatkan Stamina
BEBERAPA TIPS YANG DAPAT TEMAN-TEMAN KIPER LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN
STAMINA :
Pertama, kamu cukup berlari saja. Mau berlari kecil alias jogging atau
berlari cepat itu terserah kamu.
Kedua, targetkan peningkatan pada setiap latihan. Misalnya pada latihan pertama kamu berlari
selama 30 menit dan nonstop, kemudian pada latihan kedua tingkatkan menjadi 45
menit, latihan ketiga 1 jam, dst.
Latihan ini cukup sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan
stamina seorang kiper futsal, terlebih jika sudah
menjadi rutinitas.
Ketiga, tambahkan sedikit latihan sprint- sprint pendek,
karna terkadang seorang kiper futsal membutuhkan
sprint cepat untuk memarking lawan ketika dalam keadaan man to man ataupun melakukan shooting
pada saat tim kita mendapat bola mati.
Keempat, tambahkan sedikit push up atau shit up untuk kekuatan tubuh saat diharuskan terjadi benturan
Kelima, untuk menjaga kondisi stamina selama 2
babak penuh, saya memiliki beberapa tips.
1) teman-teman dapat memakan 2 buah pisang
sebelum bertanding karena pisang mengandung potasium yang mampu meledakkan stamina secara maksimal
2) meminum susu kental manis putih
tanpa diberi tambahan air lagi, meskipun terlihat sedikit aneh tetapi saya
sudah membuktikan kawan !
Selamat mencoba, semoga sukses
HARUS DIMILIKI KIPER FUTSAL :
Pada dasarnya sama saja skill yang dimiliki oleh kiper futsal dengan kiper
lapangan besar. Namun karena ukuran lapangan yang kecil, maka ada beberapa
skill yang menjadi perioritias untuk dimiliki seorang kiper futsal . Apa saja skill yang harus dimiliki?
Shoot Stoping
Seorang kiper harus mampu menghentikan tendangan serta serang lawan. Dan
salah satu caranya adalah dengan blocking. Blocking istilah dalam istilah per-kiperan biasa dikenal dengan Shoot Stoping.
Shoot Stoping yang saya ketahui ada
berbagai cara, namun yang sering di lakukan adalah dengan L Position dan M Position.
Positioning
Ini merupakan suatu skill yang akan tercipta dan
berkembang sesuai dengan bertambahnya jam terbang kita sebagai kiper futsal.
Kegunaan positioning merupakan ketepatan
dalam menempatkan posisi kita dalam menghalau tendangan dari lawan. Dengan positioning yang tepat kita tidak akan dengan susah
payah melakukan dive.
Throw/Lemparan
Dalam futsal, tendangan ke dalam atau Goal Kick diganti dengan Goal Throw atau lemparan dari seorang kiper. Dan yang saya ketahui ada beberapa lemparan yang biasa dilakukan kiper futsal, seperti lemparan softball, cakram, basket dll.
Komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu faktor penting guna menggalang koordinasi dengan
pemain-pemain lainnya agar posisi dari kawan kita mampu menutup ruang tembak
atau juga bisa menutup ruang gerak dari lawan yang berdiri bebas.
Karena vision seorang kiper yang
berposisi di belakang memiliki area penglihatan yang lebih luas. Yang dimana
hal ini menjadi penting dalam berkomunikasi dengan kawan.
Konsentrasi
Dalam olahraga futsal, pergerakan pemain lawan maupun kawan sangatlah
cepat. Untuk itulah seorang kiper futsal harus memiliki tingkat konsentrasi
yang baik.
ketika kita kehilangan konsentrasi
walau hanya sesaat, maka disaat bersamaan kamu menambah persentase kebobolanmu.
Dengan berkonsentrasi maka kamu bisa dengan cepat dan mudah dalam mengambil
keputusan, baik dalam menyerang atau dalam keadaan bertahan.
Salah satu sarana yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi adalah dengan
mengkonsumsi nutrisi atau asupan yang memang diyakini bisa meningkatkan
konsentrasi dan fokus kita selama bertanding.
Keberanian
Agak sulit memang mendefinisikan keberanian disini, apakah berani yang
modal nekat ataukah berani dalam mengambil keputusan.
Satu hal yang pasti jika kamu sudah memilih untuk menjadi seorang kiper
futsal.
Maka keberanian merupakan salah satu hal yang patut kamu miliki, mengapa? karena
skill yang bagus baik akan percuma jika pada akhirnya kamu takut sebelum
bertanding terutama ketika berhadapan dengan lawan yang kamu anggap lebih baik.
Dalam seketika kemampuan atau skill yang kau miliki akan berganti dengan
minder,gugup serta rasa percaya diri yang terjun bebas menyentuh bumi.
Kiper
harus memiliki keberanian serta bermentalkan baja
Handling/Tangkapan
POSISI / POLA DALAM FUTSAL:
2-2
Pola 2-2 Pola
Permainan futsal 2-2 yaitu dua pemain akan menjadi pemain yang berfungsi
sebagai pemain bertahan dan dua pemain sebagai penyerang. Pola ini dapat
berfungsi sebagai pola bertahan dan menyerang dengan asumsi 2 lawan 2. Pola
dasar pergerakan pola ini adalah 2 pemain di belakan dan 2 pemain di depan
walaupun arah bola selalu berubah-ubah
Strategi Futsal ini
digunakan sejak decade 1950-an dan memiliki karakter dengan dua pemain di area
pertahanan dan dua pemain di area penyerangan. Formasi
Futsal ini sangat sederhana dan pemain tidak perlu banyak
bergerak. Dua pemain dibelakang bertugas mengamankan area pertahanan,
sementara dua pemain di depan bertugas menyerang. Jarang terjadi perubahan
posisi. Strategi Futsal ini lebih statis dibandingkan dengan yang
lain dan lebih banyak digunakan untuk permainan dalam tempo sedang.
Namun, tim yang berpengalaman sering menggunakannya dalam pertandingan krusial.
Tips:
Dua pemain
depan akan saling menopang sementara dua pemain belakang tidak hanya
mengamankan pertahanan, tapi juga ikut membantu memutar permainan.
Cukup efektif
melawan tim dengan pertahanan yang lemah. Karenanya perlu melakukan penyerangan
secara konstan. Tapi juga perlu melakukan penguasaan bola (ball possession)
ketika tidak melakukan penyerangan.
Formasi 2-2
memang menggunakan dua pemain depan dan
dua pemain belakang. Namun, dalam praktiknya sebuah tim seharusnya menyerang
dan bertahan secara bersama. Dengan begitu akan lebih mudah meraih hasil yang
diharapkan.
3-1
Pola
permainan futsal 3-1 dapat dikatakan semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di
belakang aris tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, pola
ini dapat berubah menjadi pola 1-1-2 atau 1-2-1. Pola ini berfungsi untuk
mengosongkan lapangan sebelah kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan
sebagai tempat penyerangan awal. Formasi Futsal 3-1 memudahkan melakukan serangan
dengan lebih variatif. Di depan kipper ada seorang pemain bertahan, dua pemain
tengah yang menempati posisi sayap, dan penyerang tengah atau pivot.
Strategi
futsal ini menentut banyak pergerakan dari pemain dalam penguasaan bola
terutama saat melakukan variasi serangan. Pivot lebih banyak
mengoperkan kepada rekan saat menyerang. Kedua pemain sayap dan satu pemain
belakang akan mengimbangi arah pergerakan pivot untuk menciptakan ruang
permainan dan peluang untuk mencetak gol. Pivot dan kedua pemain sayap akan
melakukan beberapa gerakan untuk mencari celah dan momen yang tepat guna
memasukkan bola ke gawang lawan.
1-3
Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan
semi menyerang, dengan1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3
pemain serang sebagai target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi
pola 1-2-1. Fungsi Pola ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan
bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan.
4-0
Pola permainan futsal 4-0 dapat dikatakan
sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah
(daerah sendiri). Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1,
1-1-2 dan 3-1
Formasi futsal ini
diciptakan oleh tim-tim Eropa, terutama
Spanyol. Terlihat hamp1r sama dengan system 3-1 atau modifikasi 1-2-1. Namun
yang membedakannya adalah penyerang tengah atau lebih dikenal dengan nama pivot
bisal masuk ke area caster atau sebagai penjelajah di posisi sayap kiri, kanan,
tengah, dan belakang. Artinya ia bersama tiga rekan pemain seecara konstan
melakukan serangan atau bertahan. Permainan akan menjadi sangat rapat dan ketat
sehingga sulit bagi lawan untuk bergerak dengan leluasa saat menyerang atau bertahan.
Tips:
Setiap pemain
akan mengawal pemain lawan (man to man marking)
Sangat efektif
ketika menghadapi lawan yang tangguh.
Memudahkan
untuk menutupi pergerakan lawan dalam mendistribuusikan bola atau membuka ruang
permainan.
Bisa
memperlambat tempo permainan lawan, lalu memulai
penyerangan.
Terkadang,
permainan menjadi monoton karena bola mungkin dikuasi, sementara rekan lain
hanya melakukan penjagaan terhadap pemain lawan.
0-4
Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan
sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah
(daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat
sulit dilakukan. Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola
1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.
1-2-1
1-2-1
Pola permainan futsal 1-2-1 disamping
berfungsi sebagai jembatan pola lain untuk menyerang, pola ini juga baik untuk
pola bertahan. Pola 1-2-1 berfungsi untuk menguasai blok tengah saat bola
terpotong oleh lawan di depan daerah penalti. Fungsi bertahan dengan pola ini
adalah sebagai penghambat penyerangan lawan.
1-1-2
1-1-2
Pola Permainan futsal 1-1-2 adalah pola
murni saat menyerang dengan serangan balik. Pola ini berfungsi sebagai pola
serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu dibelakang sebagai
kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan
kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar).
2-1-1
2-1-1
Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi
sebagai pola menyerang dari perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah
lawan dengan fungsi pola bertahan masih dominan. Pola 2-1-1 ini mengandalkan
penyerang sebagai target.
Berikut ini adalah fungsi masing-masing posisi pemain.
Pemain
Bertahan :
Orang terakhir
di barisan belakang, bertanggung jawab untuk membantu kipper mengamankan
gawang, menetralisasi serangan lawan, dan mengawali penyerangan.
Pemain Sayap :
Penghubung antara pertahanan dan penyerang
Membantu
pemain belakang dalam memulai serangan serta menyokong pivot untuk melakukan
penyelesaian akhir atau mencetak gol.
Pivot :
Mengontrol
permainan saat dalam posisi menyerang
Berperan
sebagai penyuplai bola, pencetak gol, dan menjadi orang pertama yang meredam
serangan lawan.
Tips :
Peran pemain
depan paling menonjol karena harus mengendalikan bola, mengumpan kepada rekannya, dan mencari celah untuk memasukkan bola ke gawang
lawan. Ini yang dinamakan pivot atau target man.
Pengendalian
bola tidak boleh lama karena ruang permainan yang sempit
Lawan bisa
dengan mudah membangun pertahanan guna meredam serangan
Pemain belakang juga memiliki peran penting terutama dalam mempertahankan penguasaan bola selama permainan.
wah bagus banget
BalasHapusooh iya, benar-benar bagus nih
BalasHapussemoga berhasil
BalasHapuskeren
BalasHapussalam kenal
BalasHapussemoga bermanfaat
BalasHapustips yg bgs
BalasHapusklok bisa tmbah lgi tips2 yang bisa di bagikan mas
BalasHapusberbagi ilmu itu bagus
kiper itu dsamping stamina itu...keberanian tetep melek saat berusaha nangkep bola yang kenceng-kenceng hehehehe
BalasHapusrifki
www.info-condotel.blogspot.com